Sekilas Kelurahan Buliang

Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji Kota Batam adalah Kelurahan yang paling padat penduduknya diantara Kelurahan Se – Kecamatan Batu Aji dengan kepadatan penduduk : 33.434 Jiwa dan 12.114 Kepala Keluarga dan beraneka ragam suku dan budaya yang berkumpul dalam satu wadah masyarakat yang harmonis dan cinta damai yang dipimpin oleh Drs. KASENDA. Lurah Buliang dalam mengemban tugasnya dibantu dengan 4 Orang Staff yaitu Fahmi Faisal, Erdiman, Betty Triana, R Basuki Putu Brojo, Amrina dan memiliki Organisasi seperti LPM ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, FKPM ( Forum Kemitraan Polisi Masyarakat ), dan TIM Penggerak PKK ( Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ) serta Organisasi yang menjembatani antara masyarakat dan Pemerintah melalui wadah perangkat RT dan RW yang terdiri dari jumlah RT : 178 dan jumlah RW : 28.

Penyelenggaraan sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar 1945 memberi keleluasan kepada Daerah untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah. Sehubungan dengan hal tersebut Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 menyatakan bahwa Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan undang-undang. Sehingga bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten / Kota meliputi antnara lain : Pekerjaan Umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal , lingkungan hidup, pertanahan, koperasi dan tenaga kerja.
Dengan semangat pengabdian kepada masyarakat dan Perda Nomor 2 tahun 2005 tentang pemekaran, perubahan dan pembentukan Kecamatan atau Kelurahan di Kota Batam, maka terbentuklah Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji Kota Batam yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Tiban Asri Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Sebagaimana dimaklumi unit pemerintahan terendah setelah camat adalah Kelurahan yang merupakan perangkat daerah Kabupeten dan Kota wajib melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang tersebut diatas.

Untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan pelaksanaan penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, perlu adanya laporan yang dibuat selama satu tahun oleh perangkat-perangkat pemerintahan, untuk dapat digunakan seberapa jauh pelayanan serta aspirasi masyarakat telah terealisasi. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka dengan ini kami akan memberikan kegiatan pemerintahan yang ada di Kelurahan Buliang yakni:

1. Keadaan Umum Geografis Wilayah
Kelurahan Buliang merupakan salah satu dari 4 Kelurahan yang ada di Kecamatan Batu Aji, dengan kondisi geografis sedikit berbukit dan sebagian dataran rendah, ditandai dengan seringnya banjir musiman yang melanda di sebagian pemukiman penduduk. Hal ini tidak lain dikarenakan sebagian perbukitan semakin gundul ditambah lagi para pengembang tidak memperhatikan pola lingkungan dalam membangun perumahan, seperti drainase yang kecil sementara curah hujan yang tinggi.
2. Mobilitas penduduk.
Kelurahan Buliang mobilitas penduduk tergolong yang tinggi, hal ini ditandai dengan semakin ramainya daerah ini dijadikan sentra pemukiman untuk kawasan muka kuning Utara dan dengan semakin bertambahnya para pengembang membangun perumahan dan pertokoan.

3. Batas Wilayah.
Kelurahan Buliang dengan batas wilayahnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sagulung.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Kibing Kecamatan Batu Aji.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batu Aji.

4. Orbitasi Wilayah
Kelurahan Buliang merupakan, salah satu Kelurahan yang letak wilayahnya mejadi ibukota kecamatan setelah, jarak orbitasinya
sebagai berikut :

- Jarak ke ibukota Kecamatan : 500 m
-Jarak ke ibukota Kabuapaten/Kota : 30 Km

5. Keadaan Penduduk dan Luas Wilayah.
Penduduk di Kelurahan Buliang termasuk mempunyai penduduk yang heterogen dengan tingkat sensitifitasnya yang tinggi, hal ini sering ditandai dengan pergesekan dan perkelahian antar suku, namun dalam batas-batas yang masih dapat dikendalikan, dengan masyarakatnya antara lain Suku Batak, Suku Minang, Suku Palembang, Suku Flores, Suku Jawa, Suku Melayu, Suku Cina, Suku Bugis, Suku Aceh dll. Dengan luas wilayah 16 Km2.

6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan hasil sensus dan pendataan penduduk bulan Mei tahun 2009 penduduk di Kelurahan Buliang ber berjumlah : 33.434 Jiwa dengan 12.114 Kepala Keluarga, Kepadatan penduduknya 951 jiwa per Km2 atau rata-rata 345 Kepala Keluarga per Km2.
7. Agama
Kelurahan Buliang dengan pemeluk agama yang ada antara lain : Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha. seperti adanya kegiatan dakwah yang mendatangkan kiayi kondang yang tidak asing lagi yaitu : A'A GYM dari Ibukota Jakarta.
8. Kondisi Sosial Politik dan Kamtibmas
Selama tahun 2008 kondisi sospol dan kamtibmas berjalan dengan baik, hal ini ditandai dengan tidak adanya gejolak di dalam masyarakat. Namun kejadian kriminilitas tetap ada, hanya relatif sedikit sekali sehingga tidak mengganggu kamtibmas secara umum.

9. Penyelenggaraan Pemilu
Pelaksaanaan Pemilu Legislatif dilaksanakan pada Tanggal 09 April 2009 dan Pemilihan Presiden Dilaksanakan pada tanggal 08 Juli 2009 ,untuk menghadapi Pemilu tahun ini, di kelurahan dibentuk PPS (Panitia Pemungutan Suara) kelurahan yang sangat diperlukan sebagai fasilitator guna mensukseskan kegiatan Pesta Demokrasi 2009, hal ini dimulai dengan Kegiatan P4B Pendaftaran Pemilih dan Pembentukan PPS pada Kelurahan dan TPS, serta KPPS. Dan kegiatan sosialisasi Pemilu 2009 bekerja sama dengan PPK dan KPU Kota Batam, PPS Kelurahan serta perangkat RT /RW & Tokoh Masyarakat Buliang agar dimengerti oleh masyarakat.

10. PEMBANGUNAN
Bidang Pekerjaan Umum Selama tahun 2008 kegiatan pembangunan di wilayah Kelurahan Buliang meliputi Pembangunan Drainase, dan Perbaikan Jalan.untuk tahun 2009 kegiatan pembangunan sedang dalam pembahasan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan ( MUSRENBANG ) Tingkat Kelurahan seperti yang baru - baru ini dilaksanakan di Tingkat Kelurahan Buliang.

Kesehatan
Dalam rangka menunjang kesehatan kepada masyarakat di kelurahan Buliang terdapat satu buah Puskesmas dan Puskesmas Pembantu serta dikukung oleh 10 buah Pos Yandu, serta 1 buah Rumah Bersalin swasta dan Pembangunan Rumah Paramedis.Kelurahan Buliang juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam memberi penyuluhan kepada warga dalam mengatasi pencegahan penyakit demam berdarah,yang didukung sepenuhnya oleh Camat Batu Aji.

Pendidikan dan kebudayaan.
Guna menunjang visi dan misi kota batam pendidikan dan kebudayaan terus dikembangkan dan perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Kelurahan Buliang dapat kami sampaikan sebagai berikut :

• 1 Buah Perguruan Tinggi Swasta






• 2 Buah SLTA






• 4 Buah SLT






• 5 Buah Sekolah Dasar






• 9 Buah Taman Kanak - Kanak
  

Perhubungan

Sarana dan Prasarana perhubungan khususnya di Kelurahan Buliang berupa perhubungan darat, ditandai dengan banyak beroperasi sarana/armada angkutan darat, sebagai urat nadi perhubungan yang sangat penting bagi mengangkut karyawan pada perusahaan industri Muka Kuning dan Tg. Uncang serta Sekupang. Untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna angkutan darat disini terdapat satu buah halte yakni di Genta I.

Industri dan Perdagangan
Wilayah Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji adalah merupakan daerah pengembangan pemukiman setelah Sekupang dan Nagoya sehingga tidak heran pertambahan penduduk sangat pesat. Untuk mendukung kebutuhan warga masyarakat disekitarnya banyak sarana perekonomian yang berkembang yang ditandai dengan dibukanya beberapa supermarket dan ruko serta Bank Swasta disepanjang jalan raya Batu Aji Kelurahan Buliang.

Penanaman Modal
Di Kelurahan Buliang penanaman modal yang lebih dominan adalah berupa semakin ramainya para pengembang perumahan yang menanamkan investasinya di bidang pemukinan . Hal ini terlihat semakin bertambahnya Developer yang membangun perumahan di Kelurahan Buliang dan dijadikan daerah pemukiman yang sangat ideal bagi penghubung 3 (tiga) daerah Industri yakni Sekupang, Tanjung Uncang, Muka Kuning dan merupakan daerah baru setelah Nagoya.

Lingkungan Hidup

Untuk mendukung Program Batam Hijau (Green City) peran pemerintah sebagai motivator diperlukan disamping masyarakat yang hidup dan berdomisili di lingkungannya sangat diharapkan, hal ini ditandai dengan pencanangan Gerakan Penghijauan dan Lingkungan Bersih dengan penghijauan dan kebersihan secara massal oleh seluruh komponen masyarakat, yang dipimpin langsung oleh LURAH BULIANG beserta Staff.

Koperasi
Koperasi sangat berkembang di Kelurahan Buliang, hal ini ditandai adanya koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam, usaha transportasi, home industri. Koperasi-koperasi yang ada di sini dibina langsung oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Batam.

Ketenagakerjaan
Pesatnya pertumbuhan penduduk dari migrasi memberikan peluang kepada generasi muda yang ada untuk bekerja pada sektor formal maupun informal, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bengkel, supir angkutan umum, usaha kaki lima disepanjang jalan raya aviari, serta bekerja pada industri muka kuning dan toko-toko daerah Batu Aji dan sekitarnya.